Skenario Punter Dalam Taruhan Bola Online

Memiliki masalah dengan emosi adalah hal yang paling sulit. Silakan kita kutip sebuah contoh yang disebutkan kejadian umum. Pernah memperhatikan bagaimana keadaan hati yang buruk dapat merusak semua hari Anda? Saat Anda sedang sedih, ide terbaik seringkali gagal… dan Anda sesegera lenyap fokus dari suatu hal yang ingin Anda capai.

Dalam taruhan bola di situs agen judi bola, ketakutan dan keserakahan kemungkinan ialah lawan terjelek kita, dan ke-2 emosi ini bertanggungjawab atas mayoritas permasalahan taruhan kita di VIO88.

Saat ini, bagaimana kita menangani emosi negatif itu?

Ingat, ketakutan dan keserakahan adalah emosi, dan kita tidak bisa hilangkan. Mereka masih tetap ada di hati dan pertimbangan kita. Tetapi kami dapat putuskan beberapa aturan agar tidak mengganggu kesuksesan taruhan kami dalam melakukan prediksi permainan bola. Dan kami memiliki satu keuntungan besar, dan itu adalah kami ketahui awalannya bila itu adalah persoalan khusus kami untuk meraih kemenangan dengan konstan.

Skenario Punter

Semua punter alami ketakutan dan keserakahan. Ketidaksamaan di antara punter yang sukses dan punter yang tidak berhasil ialah bagaimana mereka hadapi dua emosi ini. Diamkan saya menggambarkan beberapa scenario untuk mengilustrasikan point ini:

A) Scenario 1 – Ketakutan

Ada dua punter: “Punter A” dan “Punter Z”. Ke-2 taruhan awalnya dari ke-2 punter ini sudah kalah.

“Punter A” saat ini takut jika taruhan selanjutnya akan usai dengan kekalahan . Maka walau ada kesempatan emas dalam taruhan langsung, ia ragu dalam memasangkan taruhan, dan terus melewati taruhan yang menang.

“Punter Z” benar-benar mengetahui jika kehilangan beberapa taruhan ialah sisi tidak dipisahkan dari usaha taruhan walau itu ialah pil yang susah untuk ditelan. Tetapi ia terus memercayai mekanismenya dan gagasan taruhannya. Tidak ada perasaan takut dan saat tanda kesempatan mengisyaratkan kesempatan taruhan, ia tidak sangsi untuk taruhan, dan ia menang.

B) Scenario 2 – Ketakutan

Baik “Punter A” dan “Punter Z” memasangkan taruhan yang serupa. Saat laga berjalan, odds mengisyaratkan jika taruhan bukan keputusan yang bagus dan menurut “Taktik Cut Loss”, berikut waktunya untuk keluar taruhan untuk batasi kerusakan.

Tapi “Punter A” takut ambil kekalahan kembali dan bertahan pada taruhan, mengharap jika team pada akhirnya akan menang. Tapi musuh menang, dan ia kehilangan taruhan penuhnya.

“Punter Z” masih tetap pada taktiknya dan cut loss, dan benar-benar kurangi kerugiannya.

C) Scenario 3 – Keserakahan

Saat seorang punter sedang dalam kemenangan, kemenangannya bisa membuat mabuk keserakahan. Tingkat kepercayaan si dia setingginya. Dia terasa sangat baik sampai dia memutuskan untuk melipatgandakan atau melipatgandakan jumlah taruhannya. Dan tidak cuma dia ingin taruhan makin bertambah $$$, dia ingin taruhan makin bertambah. Dia buang proses dan idenya taruhannya. Mentalitas serakah cepat kaya telah mengambil kendali atas taruhannya. Tetapi…

Tetapi ada saatnya saat semua jalan salah. Dia menanggung rugi besar. Ia jadi khawatir dan kuatir. Dengan kemauan dapat kembalikan kerugiannya, ia mulai mengincar taruhan dengan keyakinan “keberuntungannya akan lebih baik hari ini”. Tapi Lady Luck kelihatannya meninggal duniakannya.

D) Scenario 4 – Keserakahan Dan Ketakutan

“Punter A” betul-betul sukai dan percaya diri. Dia berada di jalur kemenangan. Dia taruhan Tim X di Tuan Rumah memberikan 0,5 gol pada $400 yang disebutkan 2x lipat jumlah taruhannya. Mengapa? Karena dia untung. Saat Asian Handicap Tim X turun jadi 0,25 gol, dia ambilnya kembali dengan $400. Mengapa? Karena dia terasa betul-betul sukai dengan pertandingan itu. Ini adalah kasus classic keserakahan. Tim X sesegera bikin gol dan memimpin 1-0. “Punter A” ada di awan kesembilan. Dia betul-betul untung.

Pada menit ke-75 pertandingan, play-maker Tim X memperoleh kartu merah. “Punter A” jadi kuatir karena dia telah mempertaruhkan $800 di tim. Walaupun peluang menunjukkan bila Tim X bertahan dengan baik pada keunggulan satu gol mereka, hati takut ada dan “Punter A” dengan cepat memotong rugi. Pada akhirnya, seperti tercermin dalam odds, Tim X bertahan dan memenangkan pertandingan 1-0. Karena itu untuk “Punter A”, keserakahan dan ketakutan menyebabkan pukulan ganda.

Apa yang semestinya ia kerjakan ialah biarkan odds memberitahu ia apa yang perlu dilaksanakan – bukan emosinya.

Apa yang terjadi? Kenapa punter yang kalah ini membuat kekeliruan yang mereka mengetahui harus mereka cermati?

Mereka cuma biarkan keserakahan dan ketakutan mengontrol keputusan taruhan mereka.

Jadi terlampau takut dapat sama mahalnya dengan terlampau serakah. Tetapi satu perihal yang jelas. Setiap Anda biarkan dua emosi ini mengontrol keputusan taruhan Anda, itu memiliki arti MASALAH…

Ringkasan

Bila Anda taruhan dengan “kalah” sama seperti yang diterangkan dalam scenario di atas, Anda taruhan dalam usaha sepak bola Anda.

Taruhan sepak bola di bandar judi bola terbesar harus diberlakukan sebagai usaha periode panjang dengan gagasan taruhan, ketentuan taruhan, management resiko, dan pengaturan diri… paket komplet yang perlu dituruti apa saja yang terjadi.

Maka ingat kembali:
– Kenali mekanisme dan gagasan taruhan Anda. Bila Anda mempunyai keyakinan dari mereka, Anda bisa mengecek hati takut dan keserakahan Anda.
– Kenali management keuangan Anda. Gagasan taruhan Anda harus mempunyai kesetimbangan di antara pengembalian dan resiko dan harus ada di zone nyaman Anda. Yang paling penting, tidak boleh taruhan dengan uang yang Anda tidak sanggup kehilangannya.

Add a Comment